CARA MEMBUAT FOTO BAGUS
BAGAIMANA SIH CARA MEMBUAT FOTO BAGUS ?
Earn Money Selling Photos on the Internet. Online stock agencies: dreamstime.comfeaturepics.com
bigstockphoto.com
123rf.comPertama-tama sebelum memasuki pembicaraan tentang fotografi dan cara membuat foto yang bagus, maka kita harus menyepakati arti kata bagus itu dulu. Pengertian bagus sangatlah subyektif dan relatif. Karena bagus bagi seseorang belum tentu bagus bagi yang lain. Meskipun demikian, ada benang merah yang bisa kita terapkan untuk mendasari kita menilai sebuah foto.
Dasar penilaian obyektif dalam menilai sebuah foto adalah teknik-kreatif-komunikatif.
Persoalan teknik menjadi pondasi penciptaan karya foto.
Jika kita melihat sebuah foto tidak fokus, maka foto tersebut tidak bisa kita sebut bagus. Jika pencahayaannya kurang (under exposure), maka secara teknik juga jauh dari bagus. Masalah fokus, pengukuran exposure, pemilihan lensa, kesalahan pemilihan resolusi image, ISO tidak tepat, white balanced
menyimpang, dan persoalan lain seputar pengoperasian kamera, adalah
ketrampilan penguasaan teknik. Dalam hal ini seorang fotografer harus
menguasainya dan menjadi basic atas ketrampilan berikutnya.
Masih di wilayah teknik, adalah penguasaan ketrampilan menata lighting. Fotografi tanpa lighting
bukanlah fotografi. Cahaya dibutuhkan fotografer seperti kebutuhan
pelukis atas cat atau tinta. Menurut akar katanya, fotografi adalah
melukis dengan cahaya. Tidak ada cahaya, fotografer tidak bisa memotret.
Fotografi
mau tidak mau adalah salah satu media bagi bahasa komunikasi visual
yang masuk dalam khasanah seni rupa. Dengan kamera dan cahaya, seorang
fotografer mengungkapkan ide, gagasan dan pesan kreatifnya. Ungkapan
kreatif-artistik tersebut dapat terwujud dengan baik, jika penempatan
obyek di dalam viewer tertata baik komposisinya. Penataan komposisi ini menjadi basic atas hasil sebuah foto terlihat indah atau tidak. Penataan komposisi yang tidak tepat menjadikan sebuah foto kehilangan gregetnya.
Lihat, amati, pertimbangkan, arahkan kamera, pilih mode operasional kamera yang sesuai, tunggu saat yang tepat, baru jepret. Pemotretan yang asal jepret akan menghabiskan kapasitas memory card. Selain itu juga akan menjadikan kita sibuk setelahnya, karena akan banyak foto yang akan kita delete. Belum lagi dengan usia kamera yang makin menyusut, karena pemakaian yang berlebihan.
Setelah kita menguasai teknik operasional kamera, lighting,
dan komposisi, maka kita tidak akan kesulitan untuk mencoba
berkata-kata dengan bahasa fotografi. Masalah teknik adalah tata bahasa.
Foto adalah media komunikasi visual. Untuk dapat menguasai bercerita
dengan foto maka kita harus menguasai tekniknya dulu. Jika belum apa-apa
kita pengin ngomong dengan fotografi padahal kita belum mengerti tekniknya, maka kita berlaku seperti anak kecil yang baru belajar ngomong dan mengeluarkan semua kata yang dikuasainya. Akibatnya, orang lain pun tidak mengerti maksud dari si anak tadi.
Oleh karena itu, belajar teknik adalah mutlak perlu. Belajarlah secara bertahap. Step by step.
Jangan tergesa-gesa melangkah ke anak tangga berikutnya jika anak
tangga terbawah belum dijejak. Bila memaksa diri maka kita akan menjadi
frustrasi dan akan kehilangan kenikmatan melalui proses pembelajaran
yang benar. Pelatihan fotografi membutuhkan proses. Belajar fotografi
membutuhkan pemahaman teori dan pengendapan rasa. Meskipun tidak ada
cara instan belajar fotografi, namun ada cara mudah mencapainya.
Cara
termudah belajar fotografi adalah dengan dipandu fotografer senior yang
menguasai cara mengajar dengan benar. Banyak fotografer hebat, namun
belum tentu hebat ketika mengajarkan ilmunya.
Belajar
fotografi bisa secara otodidak, namun akan membutuhkan waktu yang lebih
lama dan tidak ada yang mengevaluasi atau membetulkan jika kita salah.
Cara termudah adalah dengan bimbingan fotografer lain.
Hanya
masalahnya apakah kita dapat mengganggu fotografer senior dengan
pertanyaan-pertanyaan kita kapan pun kita mau? Tentu saja tidak! Oleh
karena itu pilihlah pembimbing yang memang meluangkan waktunya untuk
membimbing pemula. Pilihan terbaik hanyalah melalui kursus fotografi online. Kapan pun kita punya masalah, kita bisa melayangkan email dan meminta penjelasan. Simple dan flexible.
Menjadi
seorang fotografer adalah masalah pilihan. Kita mau menjadi fotografer
yang mampu membuat foto-foto cantik atau cukup puas dengan foto-foto
asal jepret. Jika kita ingin membuat foto indah maka
kita harus belajar dengan melalui tahapan tadi. Bila kita hanya ingin
memotret dengan asal jepret, maka Anda membuang waktu dengan membaca artikel ini
Tempat Saya Biasa jual Foto, Anda juga bisa ikut jual foto dengan syarat fotonya Bagus,tak ada salahnya bila mencoba :
dreamstime.com
featurepics.com
bigstockphoto.com
123rf.com
Tempat Saya Biasa jual Foto, Anda juga bisa ikut jual foto dengan syarat fotonya Bagus,tak ada salahnya bila mencoba :
dreamstime.com
featurepics.com
bigstockphoto.com
123rf.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar